Sekarang ini masyarakat di dunia tidak bisa dipisahkan dari yang namanya teknologi. Ya, mulai dari smartphone, laptop, komputer, jam tangan, AC, kulkas dan beberapa peralatan lainnya yang menggunakan teknologi selalu ada dalam kehidupan sehari hari. Tanpa hasil teknologi yang sudah dikembangkan sedemikian rupa, rasanya pasti sulit untuk melakukan banyak hal.
Sebut saja para pebisnis yang ingin melakukan kerja sama dengan Negara luar misalnya. Tentu, kebutuhan akan jaringan komunikasi, kendaraan serta fasilitas lainnya sangatlah dibutuhkan.
Nah, sebelum kita menikmati hasil dari teknologi yang luar biasa perkembangannya itu ada baiknya memahami apa sih pengertian teknologi itu?
Tentu, beragam pengertian akan berbeda beda tergantung dari sudut pandang mana yang kita ambil. Sebut saja makna yang disampaikan oleh Gary J. Anglin dimana teknologi berarti penerapan ilmu alam, perilaku dan pengetahuan dengan menggunakan sistem untuk memecahkan satu masalah. Sementara, di pihak lain menurut Jacques Ellul teknologi itu merupakan metode yang dikemas sedemikian rupa untuk mendapatkan manfaat bagi kegiatan manusia.
Artinya apa? Secara garis besarnya pengertian teknologi adalah sistem yang berkesinambungan dan melalui proses cukup panjang yang bertujuan untuk memberi dampak bagi kebutuhan manusia. Seperti yang telah dijelaskan diatas TV, kulkas maupun peralatan elektronik lainnya merupakan hasil pengembangan yang dilakukan secara terus menerus guna memberi manfaat.
Adapun teknologi ini akan terus berkembang dari waktu ke waktu mengingat kebutuhan manusia juga semakin tinggi dan terus mengalami perubahan. Misalnya kalau dulu anggapan berkomunikasi hanya lewat suara saja, akan tetapi saat sekarang sudah mengalami perubahan. Mereka bisa melihat secara langsung gambar si penerima tanpa terhalang oleh apapun.
Hanya saja, tidak serta merta perkembangan teknologi itu dapat diterima masyarakat. Ada beberapa hasil pengembangan yang ada justru merusak nilai kemanusiaan. Bahkan, di beberapa kasus malah ada yang berusaha meniadakan peran manusia dalam kehidupan sehari hari. Kalau sudah begini, tentu saja dikembalikan kepada masyarakat itu sendiri apakah mau menerima atau justru menolak.