Salah satu tanggung jawab Anda sebagai orang tua adalah menjaga pertumbuhan anak agar maksimal sesuai usianya. Jika pertumbuhan anak berjalan dengan normal, maka perkembangan mental anak juga berjalan dengan baik. Anda perlu mencegah stunting atau gangguan pertumbuhan kronis agar si Kecil bisa tumbuh dengan maksimal. Gangguan pertumbuhan ini sendiri bisa menyebabkan dampak bagi anak seperti tinggi badan lebih rendah dari teman seusianya, fungsi kognitif buruk, mudah terkena penyakit, dan lain-lain.
Berikut ini adalah beberapa cara mencegah gangguan pertumbuhan ini terjadi pada si Kecil:
- Biasakan Pola Makan Sehat
Pola makan sehat harus diterapkan, bahkan sejak si Kecil masih ada di dalam kandungan. Selain memperhatikan gizi yang didapatkan Ibu saat hamil, resiko gangguan pertumbuhan juga bisa diminimalisir dengan pemenuhan gizi yang tepat di awal pertumbuhan anak atau 1.000 hari pertamanya. Pastikan si Kecil mendapatkan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan. Setelah itu, berikan makanan pendamping dan makanan utama sesuai tahapan usianya.
- Berikan Pola Asuh yang Baik
Pola asuh anak yang baik membantu si Kecil untuk tumbuh secara maksimal. Orang tua perlu memahami bagaimana cara menjaga kesehatan anak, bahkan sejak dalam kandungan. Ibu hamil harus mencukupi kebutuhan gizi serta melakukan pemeriksaan rutin. Kerjasama orang tua yang harmonis penting dalam membantu pertumbuhan anak.
- Jaga Sanitasi dan Kebersihan Air
Kebersihan dan kesehatan memiliki kaitan yang erat dan tidak bisa dipisahkan begitu saja. Jika si Kecil mendapatkan lingkungan dengan sanitasi dan air yang layak maka pertumbuhan mereka juga akan berjalan dengan baik. Kriteria air yang berkualitas yaitu terasa tawar, jernih, tidak memiliki bau, dan tidak ada kandungan bahan kimianya.
- Pahami Ilmu Gizi dan Kesehatan
Meskipun bukan ahli gizi dan kesehatan, namun Anda perlu mempelajari gizi dan kesehatan untuk mendukung pertumbuhan anak. Pahami dengan baik apa saja kecukupan gizi yang dibutuhkan si Kecil agar tumbuh kembang mereka berjalan optimal. Selain gizi, stimulasi melalui aktivitas juga menjadi salah satu cara mengoptimalkan pertumbuhan anak.
- Pahami Pentingnya ASI
ASI atau Air Susu Ibu penting bagi si Kecil hingga mereka berusia 6 bulan. Setelah itu, pemberian ASI tetap direkomendasikan hingga anak berusia 2 tahun. Namun tentu saja hal tersebut dibarengi dengan pemberian MPASI atau makanan padat. ASI penting bagi pertumbuhan anak karena memiliki banyak kandungan penting. Salah satu manfaat ASI yaitu membangun sistem kekebalan sehingga si Kecil tidak mudah terserang penyakit.
- Berikan Imunisasi Lengkap
Anda tidak boleh malas datang ke posyandu untuk imunisasi si Kecil. Pasalnya imunisasi penting untuk menjauhkan si Kecil dari berbagai gangguan dan penyakit. Pasalnya infeksi penyakit yang sering terjadi pada anak juga bisa membuat pertumbuhannya terhambat dan berisiko stunting.
- Pantau Proses Pertumbuhan Si Kecil
Proses pertumbuhan si Kecil perlu dipantau secara berkala agar Anda tahu apakah kecukupan gizinya terpenuhi atau belum. Salah satu tanda kecukupan gizi si Kecil terpenuhi yaitu berat dan tinggi badan ideal. Dengan melakukan pemantauan, Anda bisa mendeteksi terjadinya masalah pada proses pertumbuhannya.
Itulah cara mencegah stunting pada anak yang perlu Anda pahami dan terapkan. Gizi dan nutrisi yang lengkap merupakan faktor paling penting untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan anak. Jika perlu Anda bisa melakukan konsultasi dengan ahli gizi agar bisa memberikan gizi yang tepat.
Sedangkan bagi Anda tenaga kesehatan yang ingin menambah ilmu, Anda bisa bergabung dengan Nutricia Professional. Banyak fitur yang dihadirkan oleh platform informasi ini mulai dari Web Seminar, E-Module, Expert’s Podcast, hingga Event Calendar. Untuk bergabung, Anda bisa mengunjungi website nutriciaprofessional.id terlebih dahulu.