Kebutuhan akan perhiasan sebenarnya memang menjadi aksesoris pelengkap yang bertujuan untuk menunjang penampilan seseorang. Namun seiring berjalannya waktu, kegunaan perhiasan bukan hanya sebagai aksesoris pelengkap saja, namun juga dijadikan sebagai investasi masa depan. Jenis-jenis perhiasan tersebut beragam, mulai dari gelang, cincin, anting, kalung, dan sebagainya akan menjadi item yang otomatis membuat pemakainya terlihat mewah.
The Palace mencoba mengkolaborasikan kemewahan ini dengan tema tradisional dengan bekerja sama dengan desainer Samuel Wattimena, dengan kerjasama ini dihasilkan perhiasan tradisional yang tujuannya untuk mengajak perempuan Indonesia mengenal dan menggunakan perhiasan dengan desain berciri khaskan Tanah Air.
Peluncuran “Koleksi Perhiasan Nusantara” ini diresmikan oleh menteri PMK Puan Maharani pada pertengahan tahun 2019 ini. Beliau memberikan pernyataan bahwa langkah memperkenalkan dan mempopulerkan perhiasan dengan tema Nusantara ini adalah salah satu langkah mencerminkan budaya Indonesia.
Koleksi perhiasan tradisional ini terbagi menjadi tiga seri yaitu Nusa, Anta dan Tara, yang mana dari ketiga-tiganya ini lahir karena terinspirasi dari berbagai perhiasan di masa lampau yang tersebar di wilayah Tanah Air. Jika berbicara tentang tradisional pastinya tidak akan selalu syarat akan makna filosofinya, tidak terkecuali dari ketiga seri perhiasan ini.
Seri Nusa memiliki makna rangkaian kepulauan, seri Anta bermakna angan-angan, dan seri Tara memiliki makna filosofi perempuan dengan kebebasan jiwa. Selain itu latar belakang dari ketiga seri perhiasan tradisional ini memiliki arti keterwakilan wilayah di Tanah Air ini, seri Nusa mewakili wilayah Barat, seri Anta mewakili wilayah Tengah dan seri Tara mewakili wilayah Timur.
Selain itu perhiasan-perhiasan ini juga terinspirasi dari bentuk-bentuk perhiasan jaman dahulu di berbagai wilayah Nusantara, untuk seri Nusa terinspirasi dari pending, seri Anta terinspirasi dari bentuk Mamuli dan Marangga, dan seri Tara terinspirasi dari Mas Bula Base, Belak dan Soriti.
Semua koleksi perhiasan ini memang begitu menawan karena memadukan unsur tradisional dan modern dan telah disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia, oleh karena itu tidak heran jika koleksi perhiasan ini diterima baik oleh masyarakat.