Usia 1 hingga 3 tahun biasanya menjadi usia keemasan bagi si kecil, karena di usia inilah biasanya rasa keingintahuannya menjadi semakin bertumbuh dan semakin aktif untuk melakukan eksplorasi bagi keadaan sekitarnya. Nah, demi mendukung terciptanya eksplorasi yang baik dan positif bagi si kecil, Mam juga harus pastikan akan kebutuhan gizi nya.
Agar Mam lebih dapat mengetahui asupan gizi yang tepat bagi sang buah hati, ada baiknya untuk Mam mengetahui apa saja yang menjadi ciri anak sehat demi mendukung terciptanya generasi aktif yang cerdas. Untuk itu, simak artikel selengkapnya berikut ini.
1. Si Kecil harus tumbuh sesuai dengan umurnya
Yustina Ani Indriastuti selaku Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) mengatakan bahwa ciri anak yang sehat biasanya akan ditandai dengan asupan gizi yang baik pula.
Salah satu cara yang bisa dilihat adalah dengan pertumbuhan tinggi serta berat badan yang ideal bagi balita sesuai dengan umurnya. Jika sudah mendapatkan berat dan tinggi yang ideal, maka biasanya si kecil akan terbebas dari berbagai penyakit yang berdampak pada pertumbuhan. Salah satu cara yang bisa Mam lakukan juga adalah dengan menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk terus memantau perkembangan si kecil.
2. Adanya perkembangan motorik dan kecerdasan
Dengan terus melakukan catatan dan pemantauan perkembangan bayi, maka Mam juga bisa memantau soal aktivitas motoris dan kecerdasannya, apakah sudah sesuai dengan umurnya maka Mam bisa bernafas lega. Tapi jika ada satu tahapan yang terlewat, maka Mam harus segera berkonsultasi kepada dokter anak untuk mengetahui apa yang mempengaruhi perkembangan si kecil tersebut.
3. Si kecil melakukan kontak mata ketika diajak berbicara
Ciri selanjutnya yang menunjukan kualitas anak yang sehat adalah turut menatap lawan bicaranya, dan melakukan kontak mata secara intens. Setidaknya untuk memenuhi hal tersebut, Mam bisa mencoba mengajaknya aktif berbicara, saat bermain, ataupun saat santai dan sedang berjalan-jalan.
4. Memiliki nafsu makan yang baik
Anak yang sehat dan cerdas biasanya akan langsung menyambut makanan yang diberikan secara antusias. Si kecil pun lantas akan melahap makanan yang diberikan tersebut tanpa ada masalah saat mengunyah, ataupun menelan.
5. Pola BAB yang teratur bagi si kecil
Jika si kecil telah memiliki pola BAB yang teratur sekali dalam sehari, maka bisa dipastikan bahwa sistem pencernaan telah baik. Bagaimana cara menciptakan pola BAB yang teratur seperti ini? maka Mam bisa mencoba memberikan asupan makanan dengan mencukupi kebutuhan akan serat dan cairan setiap harinya.
6. Si Kecil tidur dengan nyenyak
Itulah tadi beberapa faktor yang bisa Mam perhatikan untuk melihat apakah si kecil sudah terbilang tumbuh sehat dan cerdas atau belum. Untuk melengkapinya, maka Mam juga harus terus memberikan asupan nutrisi tambahan selain dari makanan pokok. Salah satunya dengan asupan gizi dari susu S26 yang mengandung banyak manfaat dan kebaikan seperti DHA, EPA, AA, Omega 3, Omega 6 dan masih banyak lain untuk menciptakan generasi yang cerdas dan aktif.